Dilansir Masterclass, kain flanel sudah bisa ditemukan sejak akhir abad ke-17 di Wales. Pada saat itu para pekerja tekstil mengumpulkan sisa-sisa wol domba dan dibuat kain yang nyaman, hangat, sekaligus menyerap kelembapan.
Karena nyaman, tak membutuhkan waktu lama bagi para pekerja dan petani membuat seragam berbahan flanel. Kain ini pun banyak dikirim sampai ke Inggris dan Prancis dan menjadi kain bagi seragam pekerja selama Revolusi Industri.
Popularitas kain flanel kian menanjak terutama di abad kedua puluh. Pada saat Perang Dunia I, Amerika Serikat menambahkan kain flanel dalam seragam tentara yang berguna untuk menambah kehangatan.
Flanel kemudian berjalan melintasi kolam, menyebar dalam popularitas di abad ke-20 selama Perang Dunia I, ketika Amerika Serikat memasukkan lapisan flanel dalam seragam tentara untuk memberikan kehangatan ekstra.
Artikel ini telah tayang di Idntimes.com dengan judul "Sejarah Flanel, Kemeja Kotak-Kotak Andalan Anak Muda".
Klik untuk baca: https://jogja.idntimes.com/men/style/dyar-ayu/sejarah-flanel-c1c2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar